Tak Sanggup Menahan Beban Hidup, Sepasang Suami Istri G4ntung Diri Diatas Sungai
Sepasang suami istri ditemukan tewas gantung diri di Jembatan Sungai Kalundang, Desa Kampung Padang, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhan Batu, pada Sabtu pagi.
Informasi yang dihimpun, dua orang tersebut pertama kali ditemukan oleh dua saksi bernama Hendra Polo Sianturi dan Amo Nainggolan yang merupakan Karyawan PT PMKS PT Sepadan.
Saat itu, mereka tengah melintas di jembatan itu, menuju tempat kerja mereka.
Kira-kira pukul 06.45 WIB, mereka curiga dengan sesosok mayat pria yang tergantung di bawah jembatan.
Setelah dilihat, rupanya korban yang tergantung dijembatan itu berjumlah dua orang. Satu pria dan satu wanita.
Penemuan orang gantung diri itu sontak membuat warga sekitar heboh. Polisi pun bergegas ke lokasi.
Kapolsek Bilah Hilir, Iptu Krisnat Indratno membenarkan kejadian itu. "Iya benar. Sepasang suami istri," kata Krisnat, Sabtu siang.
Adapun nama korban yaitu Herman Ginting (58) dan istrinya Sarinah (56), warga Dusun Tasik Dua, Desa Pasir Tuntung, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhan batu Selatan.
Dijelaskan Krisnat, saat mendapat laporan masyarakat, petugas langsung turun ke lapangan.
Dua orang korban itu langsung dievakuasi ke rumah kontrakan mereka yang tak jauh dari lokasi.
Petugas juga masih mengumpulkan data dan keterangan di lapangan, untuk mencari penyebab pasti meninggalnya sepasang suami istri itu.
Polisi juga telah melakukan olah TKP. "Untuk motif dan penyebab kematian, kita belum bisa simpulkan," ujarnya.
"Saat ini masih dalam penyelidikan dan petugas masih terus mengumpulkan keterangan," jelas Krisnat.
Sumber: tribunnews.com